Tuesday 13 January 2015

menuju permandian air panas toya bungkah

guyss,, setelah penat kerja seminggu, akhirnya weekend kemarin saya sempatkan buat jalan-jalan walaupun cuma sehari dan tempatnyapun tempat yang mainstream yaitu Pemandian air panas Toya Bungkah. tapi gapapalah tetep akan saya bahas kali aja ada yang belum pernah kan. langsung aja, buat disimak tempat-tempat yang saya kunjungin kemarin:

1. Monkey forest

monkey forest
Well, kalau kita berangkat dari denpasar tempat pertama yang patut kita kunjungi adalah Monkey Forest. Dari denpasar saya memulai perjalanan pukul 9.30 dan sampai disini pukul 10.30 jadi perjalanan dari denpasar menuju tempat ini adalah sekitar satu jam saja.  Monkey forest ini sudah cukup terkenal dan ulasannya juga sudah cukup banyak, jadi saya gak akan bahas tentang monkey forest ini. yang jelas disini monyetnya banyak (ya iyalah, namanya juga "hutan Monyet") bayar masuknya 20 ribu/orang dan buat parkir mobil 5 ribu. 





2. Desa Ceking  

Setelah dari monkey forest, selang beberapa kilometer atau sekitar 30 menitan ada pemandangan yang cukup menarik akan memanjakan mata kita. yaitu desa ceking, hal yang menarik dari desa ini adalah pemandangan terasering sawahnya khas persawahan di Bali. pemandangan ini bisa kita nikmati cukup dari pinggir jalan aja, gak usah masuk resto atau warung segala. Kecuali kalau budget kita unlimited bolehlah coba-coba buat masuk resto daerah sini. berhubung jalan-jalan kali ini berbudget minim, maka saya cuma ngeliatin ni sawah dari pinggir jalan doang sembari liwat dan ambil beberapa foto saja.

3. Desa penelokan (Kintamani)

Thats right, this is kintamani. Tempat ini sudah gak perlu dibicarakan lagi tenarnya. kintamani merupakan salah satu landmark dibali selain Tanah Lot, Uluwatu dan lain-lainnya. untuk masuk obyek wisata ini bagi wisatawan dikenakan tarif 30 ribu/ orang dan 5000 untuk mobil. berhubung saya orang bali jadi itu di gratiskan. so Bagi para wisatawan yang mau kemari terutama yang menggunakan jasa Tour and Travel, sebaiknya di pastikan kembali, apakah uang yang dibayarkan itu sudah termasuk biaya tiket masuk atau belum. Jangan sampai dibodo-bodoin sama perusahaan tour and travelnya ya kawan.

4. Pemandian air panas Toya Bungkah (Desa Batur)

pemandian yang berhadapan langsung dengan danau batur
Akhirnya, setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, sampai juga ditujuan utama, yap permandian air panas Toya Bungkah. Untuk masuk kesini kita harus membayar 60 ribu/ orang sudah termasuk shampo, handuk dan welcome drink dan jangan lupa untuk bayar parkir 5000 untuk mobil. tapi meskipun biaya masuknya cukup mahal, saya rasa masih whort it lah dengan apa yang di dapat. disini kita ga hanya bisa berendam tapi ada banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari main kano di danau, main sepeda air, memancing, Spa dan menyantap menu spesial sembari menikmati pemandangan danau. tapi untuk yang saya sebut tadi ga termasuk dalam tiket masuk tadi ya, itu lain bayarnya. untuk main kano dan sepeda air 50 ribu /jam, sedangkan untuk spa/massasnya variatif.
kolam tidur sambil berjemur, mantap coy!!

Suhu air di permandian ini tidaklah terlalu panas, masih lebih panas, air di air panas banjar, maupun angseri. tetapi dari segi jumlah dan jenis kolam disini cukup lengkap dibandingkan lainnya. ada kolam untuk anak-anak yang dilengkapi dengan perosotan, ada untuk remaja/dewasa yang dilengkapi dengan air mancur setinggi 8 meteran. bahkan ada juga kolam tidur, dimana kolam ini didesain untuk tiduran. seperti foto disamping.
Selain jenis kolam yang cukup banyak fasilitas pendukungnya pun cukup memadai, mulai dari tempat membasuh, ruang ganti pakaian, loker, Gazebo, meja dan tempat duduk.
         







5. Desa Petulu wisata Kokokan

Burung Bangau yang sedang reunian.
pulang dari Toya Bungkah, walaupun terasa pegal dan capek tapi berhubung lewat desa petulu, akhirnya saya sempatkan untuk mampir buat melihat sekumpulan burung bangau yang sedang berkumpul, dimana biasanya burung-burung tersebut berkumpul mulai dari jam 6 sore, dan saat gue sampai disini tepat pukul 5.30. It's a good time.
Desa Petulu disebut juga Desa Kokoan karena Desa ini memiliki pesona alam yang luar biasa dengan ratusan burung Kokoan atau Bangau Putih yang berterbangan diangkasa dan hidup nyaman diatas pohon-pohon pelindung yang ada disepanjang jalan Desa ini. Burung-burung Kokoan ini datang ke Desa Bulan November sampai dengan Maret untuk membuat sarang, bertelur dan menetaskan telurnya, pada Bulan April anak burung sudah mulai terbang dan mencari makan hingga populasinya berkurang disiang hari dan kembali ke Desa Petulu pada pukul 6 sore waktu setempat. Tampak keselarasan dalam kehidupan di Desa petulu ini antara manusia dan alam.
Menurut cerita, burung-burung ini sangat dikeramatkan karena konon pada tahun 1965 dimana pada waktu itu jumlah burung Kokoan hanya beberapa ekor saja, burung ini banyak diburu oleh manusia. Mereka datang ke Desa Petulu untuk menangkap dan memakan burung ini, namun anehnya mereka kembali datang ke Desa Petulu untuk memberitahukan pada masyarakat desa bahwa mereka didatangi oleh mahluk hitam besar baik itu dimimpi dan dikenyataan, berdasarkan hal tersebut maka dibuatlah upacara permintaan maaf dipura setempat, pada saat upacara dilaksanakan pendeta disana mengalami kerasukan dan mengatakan bahwa burung-burung Kokoan atau Bangau tersebut adalah pengawal Ida Betara (Dewa). Sejak saat itu burung-burung Kokoan tidak lagi diburu dan hidup aman serta damai berdampingan dengan warga sekitar. Banyaknya burung Kokoan yang datang menjadi pertanda bagi warga akan kemakmuran desa, sebab kotoran burung ini dapat dijadikan pupuk yang menyuburkan kembali sawah masyarakat Desa Petulu.
Dan akhirnya, setelah menmpuh perjalanan dari desa petulu selama 40 menit. sampai juga di Kontrakan. Home sweet home. tugas saya sekarang adalah merinci biaya yang dihabiskan. Jadi untuk sewa mobil 350 ribu, dengan bensin 150 ribu. untuk masuk monkey forest 20 rbu karena saya berdua jadinya 40 ribu dan biaya parkir 5 ribu. untuk ceking dan kintamani saya dapat gratis, maklum orang bali vrohh. sedangkan untuk masuk toya bungkah totalnya 125 ribu. 60 ribu/ orang + parkir 5 ribu. Khusus untuk ke desa petulu saya cuma bayar mobil doang 5 ribu. so total semuanya adalah 675 ribu untuk dua orang diluar makanan. mudah-mudahan tulisan saya ini sedikit banyaknya bisa membantu perjalanan teman-teman untuk menyusuri indah nya pulau Bali ini, tentunya dengan biaya yang minim.   




                     

No comments:

Post a Comment